Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling
diberikan kepada siswa “dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi,
mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”. (Prayitno. 1997:23).
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi, ditujukan agar peserta didik mengenal
kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan
dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut. Sebagai manusia yang
normal di dalam setiap diri individu selain memiliki hal-hal yang positif tentu
ada yang negatif. Pribadi yang sehat ialah apabila ia mampu menerima dirinya
sebagaimana adanya dan mampu mewujudkan hal-hal positif sehubungan dengan
penerimaan dirinya itu. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan ditujukan
agar peserta mengenal lingkungannya secara objektif, baik lingkungan sosial dan
ekonomi, lingkungan budaya yang sangat sarat dengan nliai-nilai dan
norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai kondisi lingkungan
itu secara positif dan dinamis pula.
Sedangkan bimbingan dalam rangka merencanakan masa
depan ditujukan agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengabil
keputusan tentang masa depan dirinya, baik yang menyangkkut bidang pendidikan,
bidang karir, maupun bidnag budaya, keluarga dan masyarakat (Prayito, 1998:
24). Melalui perencanaan masa depan ini individu diharapkan mampu mawujudkan
dirinya sendiri dengan bakat, minat, intelegensi dan kemungkinan-kemungkinan
yang dimilikinya. Dan perlu pula diingat bahwa diri haruslah sejalan dengan
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Apabila kemampuan
mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada diri seseorang, maka akan mampu
berdiri sendiri sebagai pribadi yang mandiri, bebas dan mantap.
Sumber:
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar